Rabu, 26 Oktober 2011

Mario Ngeden :D

Be in the moment

Fokus pada apa yang Anda hadapi hari ini, dan gunakan seluruh indera Anda untuk berhubungan dengan lingkungan Anda. Jay Winner, M.D., pengarang buku Take the Stress Out of Your Life memberi contoh saat Anda makan siang, hirup aroma dan rasakan masakan tersebut di mulut Anda selama 10 detik. ”Ambil 10 detik itu dan biarkan sensasi masakan tersebut masuk dalam pikiran Anda,” saran Dr. Jay. Contoh lain yang disarankan adalah berjalan tanpa alas kaki di tanah dan rasakan ketika telapak kaki Anda menyentuh bumi.

Sumber : Aneka Tips

Tertawa terbahak – bahak


Menurut sebuah penelitian di Universitas California, tertawa terbahak-bahak meningkatkan produksi hormon anti stres yang dapat bertahan hingga 24 jam. Tidak perlu harus mencela orang lain untuk bisa tertawa terbahak-bahak, Anda bisa menstimulasi tawa Anda dengan membaca komik lucu, membaca joke of the day, atau berkaca dengan mimik aneh sampai Anda merasa geli sendiri.

Sumber : Aneka Tips 

Vitamin C

Tak salah lagi. Selain meningkatkan sistem daya tahan tubuh, para peneliti di Universitas Alabama juga mengatakan vitamin C juga dapat mengurangi hormone stres dalam darah. Penelitian tersebut menyarankan dosis 1.000 mg vitamin C.

Aromaterapi

Aromaterapi memiliki efek yang menenangkan dan dapat membuat Anda rileks. Aromaterapi yang bisa Anda manfaatkan adalah lavender, lemon balm, chamomile dan geranium. Caranya: Ambil bola kapas, dan tetesi dengan aromaterapi. Taruh di tempat strategis yang ada aliran angin. Setiap kali angin berhembus. Aromaterapi akan tercium ke seluruh ruangan dan membuat Anda lebih rileks.

Sumber : Aneka Tips

Mengelus telinga

Tidak hanya Ciko, golden retriever peliharaan Anda yang suka digaruk kupingnya. Aktivitas ini juga berlaku untuk manusia. Menurut Ayuverda, ajaran kehidupan dari India yang telah ada sejak 5.000 tahun lalu, di telinga terdapat titik-titik marma – semacan titik syaraf seperti di akupuntur- yang memiliki hubungan dengan bagian tubuh lain. Caranya: cukup garuk lingkaran pada daun telinga Anda, masing-masing dengan tangan kanan dan kiri saat Anda stres. 

Sumber: Aneka Tips

Go Nuts!

Mengemil adalah salah satu cara untuk mengurangi stres. Tapi agar aktivitas ini tidak menambah stress baru untuk Anda karena berat badan jadi naik, ganti cemilan ‘gorengan’ menjadi kacang-kacangan saja. Kacang memiliki kandungan tryptophan dan magnesium yang tinggi. Dua kandungan ini sangat berguna untuk memproduksi serotonin, hormon yang dapat memberikan rasa tenang sehingga stres teratasi.

sumber: Aneka Tips

Streching – streching

Buat Anda yang lebih banyak duduk, tegakkan tubuh Anda di kursi. Angkat kaki kanan dan letakkan pergelangan kaki kanan Anda pada lutut kiri Anda. Condongkan tubuh Anda ke depan dan tarik sejauh yang Anda bisa. Lakukan secara bergantian dengan kaki kiri Anda. Gerakan ini akan membuat otot pinggul lebih rileks. 

sumber : Aneka Tips

Posisi Yoga

Ketika stres, tubuh akan kaku dan nafas menjadi sulit. Karena itu, satukan kedua tangan seperti jika Anda ingin berdoa di belakang. Tarik kedua bahu dan kepala Anda ke belakang, lalu tarik nafas yang dalam. 

sumber: Aneka tips

Selasa, 25 Oktober 2011

Tiga orang Pemabuk dan Kereta api

Tiga orang pemabuk tiba di stasiun kereta api beberapa saat sebelum kereta berangkat. Karena melihat ketiga pemabuk itu sempoyongan seperti tidak mampu naik kereta api, maka kepala stasiun yang baik hati membantu mereka naik. Ia sudah membantu dua orang naik kereta sebelum kereta berangkat, dan meminta maaf kepada seorang pemabuk lagi yang terpaksa tertinggal kereta api tadi. “Maaf tuan”, katanya. “Sebetulnya saya sangat ingin membantu Anda naik kereta”, kata kepala stasiun. “Tidak apa-apa”, jawab sang pemabuk yang tertinggal. “Teman saya akan lebih menyesal lagi. Mereka sebetulnya hanya mengantar saya ke stasiun”.


July 6th, 2011 | Posted in Cerita LucuHumor KendaraanHumor Mabuk | Comments Off

Ujian Susulan 4 Mahasiswa


Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan.
Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.
Mahasiswa A: pak, maaf kami telat ikut ujian semester
mahasiswa B: iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.
Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.
Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”
July 6th, 2011 | Posted in Cerita LucuHumor KendaraanHumor Mabuk | Comments Off

Sabtu, 22 Oktober 2011

nazwa nurul izzah

Me and My lovely :* @cibatok

Saturday is sad for me

Yesterday was a sad day for memy boyfriend is always angry with mebecause I wasalways wrong with him ..
I was so afraid that she snapped at meI hope he never again do anything like yesterday tome.
because he had promised to be her first as I know ..
I really hope the promise is not going to deny him ..
for 
my lovely 
Putra Adhi Nugraha 

Rabu, 05 Oktober 2011

Gaby - Begitu Indah

Bila cinta menggugah rasa
Begitu indah mengukir hatiku
Menyentuh jiwaku
Hapuskan semua gelisah

Duhai cintaku duhai pujaanku
Datang padaku dekat di sampingku
Ku ingin hidupku
Selalu dalam peluknya

*
Terang saja aku menantinya
Terang saja aku mendambanya
Terang saja aku merindunya
Karena dia...karena dia...
Begitu indah

Duhai cintaku....pujaan hatiku
Peluk diriku dekap jiwaku
Bawa ragaku...melayang...
Memeluk bintang